Akhir desember 2011, saat malam minggu tiba, ada seorang temanku main kerumah. Saat itu, waktu baru menunjukkan pukul sembilanan malam. Saat mau masuk rumah mendadak temanku dikagetkan beberapa penampakan yang dilihatnya yang berupa pocong dan kuntilanak. Serentak dia kaget terus masuk ke kamar tidurku. Kemudian temanku menghubungi temannya yang bisa mengusir makhluk tersebut. Setelah menunggu sekitar 30 menitan akhirnya dia datang. Dia datang dengan seorang temannya. Saat hendak masuk rumah tiba-tiba dia dihadang para penghuni gaib yang tinggal dirumah. Seakan-akan temanku tidak boleh masuk kerumah. Akhirnya temanku bisa mengatasi hadangan penampakan makhluk-makhluk gaib tersebut dengan ilmu yang dimilikinya.
Kemudian kami berempat diskusi bersama. Salah satu temanku mengatakan rumahnya harus dibersihkan dari gangguan makhluk-makhluk gaib penghuni rumah. Temanku yang mempunyai kemampuan lebih tersebut juga cerita ke kami semua kalau rumah yang aku tempati dulunya adalah kuburan, tempat pembantaian para penjahat disitu dan mayatnya hanya dikubur begitu saja ditanah sekitar rumah yang aku tempati. Setelah diskusi waktu ternyata sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Akhirnya temanku sepakat membersihkan rumah dari penghuni-penghuni jahat gaib yang masih tinggal dirumah. Temanku minta dipersiapkan media yang berupa garam dan minyak goreng secukupnya ditaruh dipiring makan. Kemudian temanku mencari tempat diteras belakang rumah untuk melakukan meditasi. Setelah itu dia memulai bermeditasi dan membacakan doa. Kami menunggu dia bermeditasi hingga waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Sesekali aku melihat temanku membakar kertas yang bertuliskan mantra bertuliskan huruf arab yang sudah didoain tadi sambil dicampur dengan media garam, dan minyak goreng yang aku taruh dipiring tadi. Setelah selesai bermeditasi dan berdoa, kemudian media yang telah dibakar dan dicampur dengan garam dan minyak tadi berubah menjadi abu hitam. Kemudian, temanku meminta menaburkan abu hasil doa tadi ke seluruh rumah yang aku tempati. Setelah selesai hawa rumah serasa sejuk dan tidak panas lagi.
Kata temanku rumahnya telah selesai dipagari. Pagarnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Kata temanku pagar yang dipasang berupa cahaya gaib yang berupa sinar x. Apabila ada makhluk gaib jahat yang mau mendekati rumah yang aku tempati tersebut, makhluk tersebut akan lari karena takut akan terbakar sia-sia karena kekuatan pagar tersebut.
Kemudian kami berempat diskusi bersama. Salah satu temanku mengatakan rumahnya harus dibersihkan dari gangguan makhluk-makhluk gaib penghuni rumah. Temanku yang mempunyai kemampuan lebih tersebut juga cerita ke kami semua kalau rumah yang aku tempati dulunya adalah kuburan, tempat pembantaian para penjahat disitu dan mayatnya hanya dikubur begitu saja ditanah sekitar rumah yang aku tempati. Setelah diskusi waktu ternyata sudah menunjukkan pukul 10 malam.
Akhirnya temanku sepakat membersihkan rumah dari penghuni-penghuni jahat gaib yang masih tinggal dirumah. Temanku minta dipersiapkan media yang berupa garam dan minyak goreng secukupnya ditaruh dipiring makan. Kemudian temanku mencari tempat diteras belakang rumah untuk melakukan meditasi. Setelah itu dia memulai bermeditasi dan membacakan doa. Kami menunggu dia bermeditasi hingga waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Sesekali aku melihat temanku membakar kertas yang bertuliskan mantra bertuliskan huruf arab yang sudah didoain tadi sambil dicampur dengan media garam, dan minyak goreng yang aku taruh dipiring tadi. Setelah selesai bermeditasi dan berdoa, kemudian media yang telah dibakar dan dicampur dengan garam dan minyak tadi berubah menjadi abu hitam. Kemudian, temanku meminta menaburkan abu hasil doa tadi ke seluruh rumah yang aku tempati. Setelah selesai hawa rumah serasa sejuk dan tidak panas lagi.
Kata temanku rumahnya telah selesai dipagari. Pagarnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Kata temanku pagar yang dipasang berupa cahaya gaib yang berupa sinar x. Apabila ada makhluk gaib jahat yang mau mendekati rumah yang aku tempati tersebut, makhluk tersebut akan lari karena takut akan terbakar sia-sia karena kekuatan pagar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar